بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم
Sebagian orang justru penasaran dan ingin tahu mengenai aib seseorang, karena bisa dijadikan bahan ghibah atau bahkan dijadikan senjata untuk menjatuhkan kehormatan seseorang.
Padahal, mengetahui aib orang lain adalah amanah seumur hidup yang akan terus engkau pikul.
Dan mengetahui aib orang lain adalah amanah yang berat,
Sebab seumur hidup engkau akan di uji dengan aib tersebut.
Apakah engkau tetap menutupinya atau membukanya ?
Kita dapat dengan mudahnya tidak minum, meskipun terik matahari menyengat. Namun, menahan tidak membicarakan kejelekan orang lain di saat kita tahu segala tentangnya itu adalah BERAT.
Dan karena beratnya itulah, maka hendaknya kita berusaha tidak perlu tahu apa lagi ingin tahu aib seseorang, karena siapa mengetahui aib seseorang kemudia ia gemar membicarkannya, maka bersiaplah ia kelak akan menjadi orang yg bangkrut di akhirat.
Bahkan disebutkan dalam sebuah hadits tentang bagaimana azab bagi pelaku ghibah kelak di akhirat.
لَمَّا عُرِجَ بِيْ, مَرَرْتُ بِقَوْمٍ لَهُمْ أَظْفَارٌ مِنْ نُحَاسٍ يَخْمِشُوْنَ وُجُوْهَهُمْ وَ صُدُوْرَهُمْ فَقُلْتُ : مَنْ هَؤُلآء يَا جِبْرِيْلُِ؟ قَالَ : هَؤُلآء الَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ لُحُوْمَ النَّاسَ وَيَقَعُوْنَ فِيْ
Ketika beliau di mi’rajkan, beliau melewati sekelompok orang yang mempunyai kuku-kuku dari tembaga. Mereka mencakar-cakar wajah dan dada mereka sendiri dengan kuku tembaga tersebut. Lalu beliau bertanya kepada Jibril : Wahai Jibril siapa mereka itu?. Jibril menjawab : Mereka adalah orang-orang yang sering makan daging manusia, dan mereka yang suka membicarakan kejelekan orang lain” [HR Ahmad dan Abu Dawud dengan sanad jayid dari Anas Radhiyallahu ‘anhu]
Islam adalah agama yg mengajarkan untuk menjaga dan melindungi kehormatan seorang muslim lainnya, dan siapa yg melanggarnya maka itu adalah merupakan dosa yg besar.
Karena itu hendaknya hal ini menjadi renungan bagi kita semua dan hendaknya kita senantiasa takut dan bertaqwa kepada Allah.
Ingatlah, di dunia mungkin saja kita masih bisa aman dan tenang membicarakan aib seseorang dan menjatuhkan kehormatannya, namun ketahuilah di akhirat kelak engkau harus membayarnya semua, entah itu dengan pahala amal shalihmu atau dengan dosa-dosa orang yang kau ghibahi di timpakan kepadamu. Na’udzubillah min dzalik.
وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَابِ
Semoga bermanfaat.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ
بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ
🙏🙏
Luas Tanah | 360 m2 |
Luas Bangunan | 187 m2 |
Status Lokasi | Wakaf |
Tahun Berdiri | 2019 |
Komentar